Selasa, 11 Oktober 2011

Profil pangkalan Racana M2B dan CP

Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Muhammad Cepu


Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggungjawab negara,  pemerintah, masyarakat dan semua insan yang ada berupaya untuk mewujudkannya. Kecerdasan harus membentuk manusia yang seutuhnya yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur dan berahlak mulia yang merupakan tujuan hidup insan muslim. Guna mewujudkan tujuan manusia yang cerdas dan berahlak mulia, berbudi luhur serta taqwa kepada Allah SWT. memerlukan proses yang lama dan panjang.
Perguruan tinggi merupakan salah satu wadah untuk mencerdaskan dan membentuk manusia yang berahlak mulia dan bertaqwa kepada Allah SWT. Perguruan tinggi hanya banyak ditemui di kota-kota besar, sehingga seorang pelajar lulusan sekolah lanjutan tingkat atas untuk meneruskan kejenjang perguruan tinggi harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Disamping itu, kapasitasnya masih dirasa belum mampu menampung lulusan siswa SLTA, terutama pada daerah yang jauh dari perkotaan, terutama di Cepu kabupaten Blora.
Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi untuk mewujudkan serta membantu pemerintah dalam membentuk manusia seutuhnya, menciptakan manusia yang berbudi luhur, berahlak mulia dan bertaqwa kepada Allah SWT. Adapun tujuan utama adalah menciptakan kesinambungan belajar di lingkungan pondok pesantren dari pendidikan yang rendah sampai perguruan tinggi. Dimana hingga kini masih jarang sebuah pondok pesantren memiliki perguruan tinggi dan ini merupakan cita-cita semenjak berdirinya Yayasan Pondok Pesantren dan Madrasah Al Muhammad Cepu.
Tujuan berikutnya adalah ikut berpartisipasi mencerdaskan kehidupan masyarakat Blora pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar dapat mengenyam pendidikan tinggi.
Diharapkan dapat menelorkan manusia-manusia yang berilmu, beramal sholeh dan berbudi luhur serta taqwa kepada Allah SWT merupakan realisasi dari ajaran Islam dan bentuk pengamalan Pancasila. Hal tersebut sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang Undang Dasar 1945. Ini suatu upaya berpartisipasi dalam pembangunan nasional, khususnya pembangunan masyarakat di Kabupaten Blora dalam bidang mental sepiritual.
Eksistensinya tidak lepas dari faktor-faktor yang mendorong kelangsungan Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu diantaranya adalah kuliah dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren Al Muhammad Cepu yang telah memiliki Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah yang mayoritas menginginkan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan tidak pindah atau tetap nyantri di pondok pesantren, mengingat problem biaya maka mereka dapat melanjutkan pendidikan sambil bekerja. Pondok pesantren di seluruh Indonesia masih sedikit sekali. Bahkan di kabupaten Blora  belum ada perguruan tinggi yang bertempat di pondok pesantren padahal niat ke pondok pesantren di samping mendalami ilmu agama juga ingin kuliah sehingga menjadi ulama’ yang intelek dan intelek yang ulama’. Disamping itu di sekitar Pondok Pesntren Al Muhammad Cepu berdasarkan penelitian, menunjukkan bahwa perkembangan pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas terdapat kemajuan yang sangat signifikan. Dilihat dari jumlah lembaga dan kelulusan murid sekolah lanjutan tingkat atas terdapat kurang lebih 4000 siswa, jika 10% meneruskan ke Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu berarti sudah terdapat 400 mahasiswa, hal ini belum ditambah dari luar kota. Inilah yang membuat optimisme dalam mengembangkan perguruan tinggi ini.
Demi kelangsungan perkembangan dan pengembangan Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu telah menyediakan sarana dan prasarana yang sebaik mungkin, baik ruang perkuliahan, perpustakaan, laboratorium dan lain-lain.
Pendanaan yang diperoleh dari Sekolah Tinggi Agama Islam Al Muhammad Cepu adalah uang kuliah  dari mahasiswa dan Subsidi dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat serta sumbangan dari pihak lain yang sah dan halal.
Juga tenaga dosen yang berkelayaan, baik dosen tetap maupun tidak tetap, karyawan tetap dan komponen pimpinan yang mumpuni. Di samping itu perkembangan kelimuan ditunjang dengan pengkajian-pengkajian kitab, perpustakaan, ketrampilan kursus dan lain-lain.
 

   
 
   

Salam kenal racana

Sejak hari kamis tanggal 22 september 2011, pembinaan untuk warga baru Racana maulana malik ibrahim( m2b) - Campa Putri ( CP)  mulai dilaksanakan. Pembinaan ini dilaksanakan sebagai suatu syarat warga untuk memenuhi bina diri dan untuk meningkatkan potensi warga baru dalam kepramukaan, ujar Kak Imam dan Kak Alfi sebagai anggota Bidang Pendidikan dan Latihan. Pembinaan dilakukan selama dua belas kali pertemuan.Untuk pertemuan pertama—29 september 2011—diisi dengan sejarah kepramukaan dari awal pencetusan oleh Lord of Gillwell baden Powell hingga Pramuka di Indonesia sekarang ini dengan pemateri Kak Harsonop. Warga baru terlihat antusias dalam mengikuti pembinaan ini. Pasalnya berbeda dengan materi sejarah yang dipaparkan pada waktu siaga, penggalang ataupun penegak.
Warga baru dituntut untuk ikut berperan aktif dengan saling tukar pikiran dan pendapat tentang sejarah pramuka, terlebih materi yang disajikan oleh Kak Harsono ini sangat menarik dan lebih luas jangkauannya. Beliau tak hanya memberikan sejarah pramuka yang monoton, akan tetapi berikut dengan sejarah dunia dan Indonesia yang bekaitan dan mempunyai hubungan erat dengan kepramukaan.
Nah, untuk jam yang kedua dibahas tentang sejarah gugus depan 05.195 dan 05.196. Pematerinya kali ini sudah tak asing lagi bagi kakak-kakak warga racana, Kak Bakhtiar. Jabatan pemangku adat sudah ia lakoni selama 1 Bulan periode kepengurusan dewan racana. Sebelum memulai kegiatan Kak bakhtiar–begitu ia disapa dalam sehari-hari—memberikan materi yang sedikitnya bisa mengasah otak. Dengan kedua tangan di letakkan di depan dada, kemudian tangan kanan diputar-putar ke arah depan dan tangan kiri di putar-putar ke arah belakang.Permainan ini mengandalkan keseimbangan otak kanan dan otak kiri. Tak banyak orang yang langsung bisa menguasai permainan ini, tawa canda keceriaanpun terpampang di wajah kakak-kakak yang mengikuti pembinaan ini. Seterusnya dilanjutkan dengan materi yang membahas tentang asal mula dibentuknya gugus depan di STAI Al Muhammad Cepu dan segala perubahan yang berhubungan dengan nomor gugus depan STAI Al Muhammad Cepu.